𝗣𝗲𝗿𝘀𝗮𝗶𝗻𝗴𝗮𝗻 𝗠𝗲𝗺𝗮𝗻𝗮𝘀: 𝗖𝗵𝗮𝘁𝗚𝗣𝗧 𝗗𝗶𝗴𝗼𝘆𝗮𝗻𝗴 𝗚𝗼𝗼𝗴𝗹𝗲 𝘀𝗲𝗿𝘁𝗮 𝗔𝗻𝘁𝗵𝗿𝗼𝗽𝗶𝗰 - LENSA BALI

Hot


Minggu, 23 November 2025

𝗣𝗲𝗿𝘀𝗮𝗶𝗻𝗴𝗮𝗻 𝗠𝗲𝗺𝗮𝗻𝗮𝘀: 𝗖𝗵𝗮𝘁𝗚𝗣𝗧 𝗗𝗶𝗴𝗼𝘆𝗮𝗻𝗴 𝗚𝗼𝗼𝗴𝗹𝗲 𝘀𝗲𝗿𝘁𝗮 𝗔𝗻𝘁𝗵𝗿𝗼𝗽𝗶𝗰


Persaingan Memanas ChatGPT Digoyang Google serta Anthropic

Lensabali.id - OpenAI menghadapi guncangan besar setelah dua langkah strategis dari para pesaingnya menyoroti rapuhnya dominasi perusahaan tersebut di sektor AI. Industri kini melihat adanya pergeseran kekuatan yang membuat ChatGPT tak lagi berdiri sekuat sebelumnya.

Microsoft dan Nvidia, menurut laporan The Economist, telah meneken kesepakatan senilai USD 350 miliar dengan Anthropic. Kolaborasi raksasa itu dinilai memberikan dorongan signifikan bagi posisi Anthropic dalam persaingan model bahasa besar.

Di sisi lain, Google meluncurkan Gemini 3, model AI terbarunya yang dinilai sangat impresif dalam pengujian awal dan bahkan dibandingkan langsung dengan GPT-5.1 milik OpenAI. Peluncuran itu mempertegas ambisi Google untuk mendominasi arena AI generatif.

Kombinasi dua peristiwa tersebut membuat posisi OpenAI terlihat semakin goyah, terlepas dari popularitas ChatGPT sejak kemunculannya tiga tahun lalu. Pasar yang sedang diliputi kecemasan semakin memperburuk tekanan tersebut.

Kekhawatiran akan potensi gelembung AI mendorong aksi jual besar di sektor teknologi pada awal bulan ini. Ketimpangan antara valuasi yang meroket dan pendapatan yang masih terbatas menjadi perhatian para analis.

Sempat ada secercah harapan setelah laporan keuangan Nvidia yang di atas ekspektasi memulihkan semangat pasar. Namun banyak pihak tetap ragu arah perkembangan industri AI ke depan. CEO Nvidia Jensen Huang mengatakan, “Ada banyak pembicaraan tentang gelembung AI. Dari sudut pandang kami, kami melihat sesuatu yang sangat berbeda.”

Sementara itu, kesepakatan Nvidia dengan Anthropic dan lompatan teknologi Google melalui Gemini 3 berarti tekanan terhadap OpenAI semakin kuat. Terlebih, jarak jumlah pengguna antara ChatGPT dan Gemini mulai menyempit.

Google menyebut aplikasi Gemini telah mencapai 650 juta pengguna aktif bulanan, sementara Sam Altman mengklaim ChatGPT kini memiliki 800 juta pengguna mingguan. Angka yang semakin berdekatan ini menggambarkan munculnya kompetisi yang lebih ketat dari sebelumnya.

OpenAI memilih untuk meresponsnya dengan strategi ekspansi besar-besaran. Mereka berencana menghabiskan lebih dari USD 1,4 triliun untuk pembangunan pusat data baru, selain belanja miliaran dolar setiap kuartal.

Namun sejumlah pengamat menilai Google dan Anthropic akan terus menggerus dominasi OpenAI. Analis Mike O’Rourke menilai keunggulan Google dalam pencarian dapat membuat OpenAI tertinggal, sementara kritikus Gary Marcus menilai bahwa “OpenAI telah menyia-nyiakan keunggulan teknisnya dan kini disusul Google.” (apn)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar