𝗕𝗮𝗻𝗷𝗶𝗿 𝗥𝗲𝗻𝗱𝗮𝗺 𝗣𝗮𝘀𝗮𝗿 𝗞𝘂𝗺𝗯𝗮𝘀𝗮𝗿𝗶, 𝗣𝗲𝗱𝗮𝗴𝗮𝗻𝗴 𝗗𝗶𝗽𝗶𝗻𝗱𝗮𝗵𝗸𝗮𝗻 𝗸𝗲 𝗣𝗮𝘀𝗮𝗿 𝗕𝗮𝗱𝘂𝗻𝗴

DENPASAR, Lensabali.id - Ratusan pedagang yang sebelumnya beraktivitas di lantai satu Pasar Kumbasari, Denpasar, Bali, terpaksa dipindahkan akibat banjir yang melanda kawasan tersebut. Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Pasar Sewakadarma Denpasar mencatat setidaknya ada 500 pedagang yang akan direlokasi secara bertahap ke pelataran Pasar Badung.

Direktur Utama Perumda Pasar Sewakadarma, Ida Bagus Kompyang Wiranata, menjelaskan bahwa relokasi ini merupakan langkah antisipatif agar peristiwa serupa tidak kembali menimbulkan korban maupun kerugian. Banjir yang terjadi pada Rabu (10/9) lalu bukan hanya merugikan secara material, tetapi juga menelan korban jiwa di sekitar kawasan Pasar Kumbasari.

“Selama kurang lebih lima hari terakhir, kami sudah memberi kesempatan bagi pedagang untuk mulai berjualan di pelataran Pasar Badung,” ujar Kompyang, Rabu (24/9).

Ia menambahkan, selain di pelataran, area lain di sekitar Pasar Badung seperti bagian selatan, timur, bahkan Plaza Pasar Badung akan disiapkan sebagai lokasi berjualan sementara. Hingga saat ini, tercatat sudah ada sekitar 80 pedagang yang mulai beroperasi di lokasi baru dengan jam buka dari pukul 16.00 Wita hingga malam hari.

“Target kami, dalam waktu sekitar satu bulan seluruh pedagang sekitar 500 orang sudah bisa pindah berjualan di Pasar Badung. Nantinya, Pasar Kumbasari khususnya di malam hari akan difungsikan sebagai area parkir,” jelasnya.

Terkait kemungkinan pedagang kembali ke lantai satu Pasar Kumbasari, Kompyang menegaskan hal tersebut belum menjadi rencana karena risiko banjir di masa mendatang masih cukup tinggi. Namun, opsi tersebut bisa dipertimbangkan apabila Pasar Badung tidak mampu menampung seluruh pedagang, atau jika pedagang bersedia mengikuti arahan petugas ketika ada peringatan cuaca ekstrem.

Meski begitu, pihaknya tetap membuka ruang komunikasi dengan pedagang. Kompyang juga mengimbau agar para pedagang lantai satu Pasar Kumbasari segera menyesuaikan diri dengan lokasi baru yang sudah ditentukan.

“Kami mohon pedagang tetap bersabar. Pemerintah berkomitmen untuk menormalkan kembali aktivitas di Pasar Badung, Pasar Kumbasari, serta Graha Yowana Suci,” tutupnya. (dtk/ap)