𝗚𝗲𝗿𝗮𝗸𝗮𝗻 𝗣𝗿𝗮𝗺𝘂𝗸𝗮 𝗕𝘂𝗹𝗲𝗹𝗲𝗻𝗴 𝗟𝗮𝗸𝘂𝗸𝗮𝗻 𝗔𝗸𝘀𝗶 𝗕𝗲𝗿𝘀𝗶𝗵 𝗦𝗮𝗺𝗽𝗮𝗵 𝗱𝗲𝗺𝗶 𝗧𝗶𝗻𝗴𝗸𝗮𝘁𝗸𝗮𝗻 𝗞𝗲𝘀𝗮𝗱𝗮𝗿𝗮𝗻 𝗠𝗮𝘀𝘆𝗮𝗿𝗮𝗸𝗮𝘁 - LENSA BALI

Hot


Minggu, 10 Agustus 2025

𝗚𝗲𝗿𝗮𝗸𝗮𝗻 𝗣𝗿𝗮𝗺𝘂𝗸𝗮 𝗕𝘂𝗹𝗲𝗹𝗲𝗻𝗴 𝗟𝗮𝗸𝘂𝗸𝗮𝗻 𝗔𝗸𝘀𝗶 𝗕𝗲𝗿𝘀𝗶𝗵 𝗦𝗮𝗺𝗽𝗮𝗵 𝗱𝗲𝗺𝗶 𝗧𝗶𝗻𝗴𝗸𝗮𝘁𝗸𝗮𝗻 𝗞𝗲𝘀𝗮𝗱𝗮𝗿𝗮𝗻 𝗠𝗮𝘀𝘆𝗮𝗿𝗮𝗸𝗮𝘁



BULELENG, Lensabali.id - Pramuka Kwartir Cabang (Kwarcab) Kabupaten Buleleng, Bali, terlibat dalam kegiatan pembersihan sampah plastik di wilayah setempat sebagai langkah untuk mengedukasi masyarakat agar peduli menjaga kebersihan lingkungan.

Sekretaris Kwarcab Buleleng, Ketut Susila Widiarsana, menjelaskan bahwa pihaknya bersama Dinas Lingkungan Hidup (DLH) turun langsung membersihkan area sekitar Jembatan Desa Kubutambahan, tepat di seberang Kampus Stikes Buleleng II, dengan fokus utama menyingkirkan sampah plastik sekali pakai.

Menurutnya, gerakan ini bertujuan membangun kesadaran masyarakat untuk mengurangi sampah sejak dari sumbernya dan tidak membuangnya sembarangan karena berpotensi mencemari lingkungan. Ia menegaskan bahwa persoalan sampah merupakan isu nasional, sehingga Pramuka berkomitmen bersinergi dengan pemerintah tidak hanya lewat aksi bersih-bersih, tetapi juga melalui edukasi pengelolaan sampah dari rumah.

Widiarsana menambahkan, kegiatan ini selaras dengan tema Hari Pramuka 2025 yang mengedepankan kolaborasi demi ketahanan bangsa. Aksi serupa dilaksanakan serentak di sembilan kecamatan di Buleleng. Edukasi yang diberikan meliputi pemilahan sampah organik menjadi pupuk serta pengolahan sampah non-organik agar memiliki nilai jual. Peserta kegiatan terdiri dari Pramuka Penegak, perwakilan kecamatan, dan masyarakat sekitar.

Kepala Bidang Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan DLH Buleleng, Ni Nyoman Widiartami, mengapresiasi langkah Pramuka karena selaras dengan Peraturan Gubernur Bali Nomor 97 Tahun 2019 tentang pembatasan penggunaan plastik sekali pakai. Ia menegaskan bahwa penanganan sampah adalah tanggung jawab bersama, bukan hanya pemerintah daerah, sehingga DLH mengajak komunitas lingkungan, perguruan tinggi, dan Forum Anak Buleleng untuk ikut menjadi relawan pada kegiatan mendatang.

Widiartami berharap inisiatif Pramuka Buleleng menjadi pemicu gerakan yang berkelanjutan, bukan sekadar acara seremonial. Edukasi dan aksi nyata akan terus digelar di setiap kecamatan untuk memastikan pengelolaan sampah berbasis sumber berjalan efektif dan memberi dampak positif. (ant/ap)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar