Lensabali.id - Gangguan besar pada layanan Cloudflare pada Selasa pagi menyebabkan berbagai platform digital merasakan dampaknya secara bersamaan. Sejumlah pengguna melaporkan sulit mengakses X, ChatGPT, hingga berbagai layanan gim online yang tiba-tiba gagal memuat halaman.
Cloudflare mengonfirmasi masalah tersebut sekitar pukul 11:48 UTC dan menyebut tengah meninjau gangguan yang “berpotensi berdampak pada sejumlah pelanggan.” Pesan kesalahan internal dan error 500 muncul di ribuan situs yang mengandalkan infrastruktur perusahaan ini.
Lonjakan laporan dari DownDetector menunjukkan lebih dari 10.000 aduan dalam waktu singkat. Sebagian besar menyebut kerusakan pada aplikasi seluler, sementara sisanya melaporkan hambatan ketika membuka situs web atau kegagalan koneksi server.
Pengguna dari berbagai negara, termasuk Amerika Serikat, Inggris, dan India, mengalami kesulitan sejak pagi hari. Gangguan muncul hampir bersamaan, memberikan gambaran luasnya ketergantungan internet pada penyedia infrastruktur tunggal.
Tidak hanya media sosial, layanan seperti Spotify, League of Legends, Letterboxd, hingga Truth Social turut terdampak. Bahkan DownDetector yang digunakan untuk melacak gangguan pun ikut melambat karena infrastruktur yang sama.
Cloudflare sendiri menangani permintaan HTTP dalam jumlah yang sangat besar, sehingga gangguan kecil dapat berimbas luas. Pada pukul 12:03 UTC, perusahaan menyatakan masih menganalisis sumber masalah dan melakukan mitigasi untuk menekan dampaknya.
Pemulihan dilaporkan mulai terlihat beberapa jam kemudian, meskipun sebagian pengguna masih menemui gangguan. Kejadian ini kembali menyoroti betapa rentannya internet global ketika satu penyedia mengalami masalah.
Insiden tersebut terjadi tidak lama setelah pemadaman AWS bulan lalu yang juga menimbulkan gangguan besar. Dua kejadian berturut-turut ini semakin memperkuat kekhawatiran mengenai risiko yang muncul ketika terlalu banyak layanan bergantung pada satu titik infrastruktur. (apn)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar