DENPASAR, Lensabali.id – Sekretaris Daerah Provinsi Bali, Dewa Made Indra, atas nama Gubernur Bali, mengukuhkan 72 anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Provinsi Bali Tahun 2025. Prosesi pengukuhan berlangsung khidmat di Gedung Wiswa Sabha Utama, Kantor Gubernur Bali, pada Jumat (15/8/2025).
Acara diawali dengan pembacaan Ikrar Putra Indonesia yang dipandu Kepala Bidang Ideologi dan Karakter Bangsa Kesbangpol Provinsi Bali, I Komang Kusumaedi. Dengan lantang, para anggota Paskibraka mengucapkan ikrar, dipimpin oleh I Made Dwi Saputra Dananjaya yang memegang bendera Merah Putih sebagai simbol kesetiaan kepada NKRI. Usai ikrar, Dananjaya mencium bendera sebagai tanda pengabdian sepenuh jiwa.
Pengukuhan ditandai pembacaan pernyataan resmi, penyematan Lencana Latihan Kepemimpinan Perintis, dan pemasangan kendit kepada Dananjaya. Setelah itu, Sekda Dewa Indra bersama Forkopimda Bali memberi ucapan selamat dan berfoto bersama, disusul atraksi yel-yel penuh semangat dari para anggota Paskibraka.
Acara diawali dengan pembacaan Ikrar Putra Indonesia yang dipandu Kepala Bidang Ideologi dan Karakter Bangsa Kesbangpol Provinsi Bali, I Komang Kusumaedi. Dengan lantang, para anggota Paskibraka mengucapkan ikrar, dipimpin oleh I Made Dwi Saputra Dananjaya yang memegang bendera Merah Putih sebagai simbol kesetiaan kepada NKRI. Usai ikrar, Dananjaya mencium bendera sebagai tanda pengabdian sepenuh jiwa.
Pengukuhan ditandai pembacaan pernyataan resmi, penyematan Lencana Latihan Kepemimpinan Perintis, dan pemasangan kendit kepada Dananjaya. Setelah itu, Sekda Dewa Indra bersama Forkopimda Bali memberi ucapan selamat dan berfoto bersama, disusul atraksi yel-yel penuh semangat dari para anggota Paskibraka.
.jpeg "Sekda Dewa Indra Resmi Kukuhkan 72 Anggota Paskibraka Bali untuk HUT ke-80 Kemerdekaan RI")
Dewa Indra mengapresiasi semangat dan kesiapan para anggota. “Kita lihat, mereka luar biasa. Karena itu, kami optimistis pada tanggal 17 Agustus nanti mereka siap melaksanakan tugas dengan baik,” ujarnya. Ia juga menyampaikan terima kasih kepada pelatih, instruktur, senior Paskibraka, serta orang tua anggota yang telah memberi dukungan penuh. “Tanpa dukungan orang tua, tentu anak-anak kita ini tak bisa mengikuti proses pelatihan yang berlangsung cukup lama,” tambahnya.
Menurutnya, seluruh anggota terpilih melalui seleksi ketat dan objektif. “Hasilnya seperti yang kita lihat, mereka sangat layak untuk melaksanakan tugas menaikkan dan menurunkan bendera,” tegasnya.
Sejak 28 Juli 2025, para anggota mengikuti pelatihan intensif bertajuk Desa Bahagia, berisi pembinaan fisik, disiplin, dan kesamaan gerak langkah. Materi kebangsaan, nasionalisme, dan Pancasila juga diberikan oleh Kesbangpol Provinsi Bali bekerja sama dengan Dinas Kesehatan, Satpol PP, TNI, Polri, dan Purna Paskibraka Indonesia Provinsi Bali. (hms/ap)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar