𝗞𝗲𝗯𝗮𝗸𝗮𝗿𝗮𝗻 𝗠𝗲𝗹𝗮𝗻𝗱𝗮 𝗚𝘂𝗱𝗮𝗻𝗴 𝗟𝗼𝗴𝗶𝘀𝘁𝗶𝗸 𝗕𝗣𝗕𝗗 𝗣𝗿𝗼𝘃𝗶𝗻𝘀𝗶 𝗕𝗮𝗹𝗶 - LENSA BALI

Hot


Kamis, 07 Agustus 2025

𝗞𝗲𝗯𝗮𝗸𝗮𝗿𝗮𝗻 𝗠𝗲𝗹𝗮𝗻𝗱𝗮 𝗚𝘂𝗱𝗮𝗻𝗴 𝗟𝗼𝗴𝗶𝘀𝘁𝗶𝗸 𝗕𝗣𝗕𝗗 𝗣𝗿𝗼𝘃𝗶𝗻𝘀𝗶 𝗕𝗮𝗹𝗶




DENPASAR, Lensabali.id - Gudang logistik milik Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bali yang berlokasi di Jalan D.I Panjaitan No. 6, Renon, Denpasar, kembali mengalami kebakaran pada Rabu malam (6/8).

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Kota Denpasar, I Made Tirana, menyampaikan pada Kamis bahwa gedung tersebut tengah menjalani proses renovasi saat insiden terjadi.

Gedung yang sebelumnya juga dilanda kebakaran pada Juni 2024 itu diduga terbakar akibat percikan api dari aktivitas penggerindaan oleh salah satu pekerja di dalam gudang. Api tersebut kemungkinan menyambar barang-barang yang mudah terbakar seperti masker dan kasur yang tersimpan sebagai persediaan bantuan bencana.

Tirana menjelaskan, kelalaian pekerja bisa menjadi penyebab utama mengingat sisa-sisa bahan mudah terbakar dari kebakaran sebelumnya belum sepenuhnya dibersihkan.

Kebakaran pertama kali terdeteksi sekitar pukul 20.00 WITA oleh petugas keamanan yang melihat kobaran api dari luar bangunan. Peristiwa tersebut langsung dilaporkan ke Pos Juanda Damkarmat Kota Denpasar.

Kapolsek Denpasar Timur, Kompol I Ketut Tomiyasa, menambahkan bahwa berdasarkan hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), api diduga berasal dari percikan saat pemotongan rangka baja atau kemungkinan dari puntung rokok yang dibuang sembarangan oleh pekerja.

Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Untuk proses pemadaman, dua unit mobil pemadam kebakaran diturunkan dan api berhasil dikendalikan dalam waktu singkat.

Sebagai informasi, gedung tersebut sebelumnya juga terbakar pada 26 Juni 2024 sekitar pukul 12.00 WITA. Api saat itu muncul di lantai dua dan berhasil dipadamkan dalam waktu satu jam oleh enam armada damkar. Kebakaran kala itu diduga akibat korsleting listrik dan kerugian ditaksir mencapai Rp7,9 miliar.

Hingga saat ini, BPBD Bali belum dapat memastikan total kerugian dari kebakaran terbaru tersebut. (ant/ap)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar